
Saat ini sudah banyak di pasaran perangkat seperti smartwatch dan smartband yang di banderol dengan harga murah yang dilengkapi alat pelacak kebugaran. Salah satunya adalah adanya fitur untuk mengukur detak jantung penggunanya dengan sensor yang disematkan di bawahnya.
Namun tampaknya akan berlebihan jika semua fitur pelacak kebugaran tersebut ditambahkan ke smartphone. Karena kita juga bisa mengukur detak jantung menggunakan ponsel pintar seperti Android dan iPhone.
Untuk itu, di tulisan kali ini kita akan membahas bagaimana cara mengukur detak jantung menggunakan ponsel Android.
Bagaimana cara kerjanya?
Jika Anda menutupi sinar senter yang dinyalakan dengan telapak atau jari tangan, tentunya Anda akan melihat efek bercahaya merah. Hal ini disebabkan bagian cahaya dapat menembus kulit Anda.
Sensor detak jantung pada perangkat pelacak kebugaran di smartwatch juga memanfaatkan cahaya seperti itu. Ini memancarkan cahaya terang pada kulit Anda sehingga menembus kulit Anda dan dipantulkan oleh darah yang mengalir melaluinya.
Baca juga : Spesifikasi dan Harga Imoo Watch Phone Z5
Sebuah sensor menangkap gambar dan memprosesnya untuk menghitung detak jantung Anda.
Beberapa pengembang aplikasi Android menyadari bahwa smartphone juga memiliki spesifikasi dan kemampuan untuk menjalankan algoritma, di mana mereka mengembangkan aplikasi untuk mengukur detak jantung hanya dengan memanfaatkan flash dan sensor kamera.
Pada awalnya saya pikir aplikasi tersebut hanya lelucon, tetapi setelah mengujinya secara bersamaan aplikasi ini menampilkan hasil yang hampir sama dengan pengukuran detak jantung pada smartwatch.
Aplikasi Untuk Mengukur Detak Jantung di Android
Jika Anda mencari dengan kata kunci "heart rate monitor" di Play Store Anda akan menemukan banyak aplikasi sejenis. Salah satunya adalah Heart Rate Sensor yang dikembangkan oleh pengembang Raps.
![]() |
Mengukur detak jantung menggunakan aplikasi heart rate sensor Android |
Aplikasi kecil ini telah di instal lebih dari 1 juta kali dan mendapatkan rating cukup baik. Aplikasi ini bekerja seperti yang dijelaskan di atas dan juga dapat di integrasikan ke Google Fit untuk mengirimkan statistik detak jantung Anda ke aplikasi untuk analisis lebih mendalam.
Untuk cara menggunakannya, silakan Anda menginstalnya melalui Play Store. Jika sudah, jalankan lalu berikan izin untuk mengakses kamera sehingga dapat menyalakan lampu flash dan merekam gambar.
Aplikasi ini membuat kamera aktif secara otomatis dan mulai mengukur segera setelah Anda meletakkan jari Anda pada tepat pada sensor kamera. Pastikan untuk meletakkan jari Anda tepat di atas sensor kamera dan lampu kilat untuk hasil yang akurat.
Atau Anda bisa memposisikan jari dengan melihat ikon hati yang berada di tengah layar hingga berwarna merah.
Hal favorit dari aplikasi ini adalah Anda tidak perlu mengetuk tombol apa pun untuk mulai merekam secara manual. Kita dapat memberi label pada setiap setelah melakukan pengukuran dan menyimpannya sebagai statistik di aplikasi atau mengabaikannya untuk menghapus nilai.
Selain itu, Anda juga dapat memeriksa riwayat untuk melihat kinerjanya. Ini menunjukkan detak jantung minimum, maksimum, dan rata-rata bersama dengan grafik mingguan atau bulanan yang akan memberi Anda cukup data untuk analisis mendalam.
Aplikasi ini juga memungkinkan Anda mengekspor data sebagai file CSV yang bisa gunakan melalui pengaturan.
Ini adalah aplikasi terbaik yang saya gunakan untuk mengukur detak jantung hanya dengan smartphone. Walaupun hasilnya cukup konsisten dengan sedikit margin kesalahan, namun saya juga harus memperingatkan Anda tentang intensitas tinggi dari penggunaan flash pada smartphone.
Lampu kilat pada telepon pintar saat ini sangat terang dan benar-benar dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Selain itu, juga menimbulkan panas pada lampu kilat LED Anda jika digunakan untuk jangka waktu yang lama. Pembacaan dapat berfluktuasi jika Anda tidak memposisikan jari dengan benar atau bergerak saat mengukur denyut nadi.
Anda juga harus mempertimbangkan bahwa aplikasi ini baik untuk penggunaan umum namun tentu saja tidak bisa untuk menggantikan pemeriksaan medis yang sebenarnya.
0 komentar