Beberapa tahun terakhir banyak produsen smartphone yang membekali produknya dengan sertifikasi IP, terutama IP68 yang di klaim dapat bertahan di bawah air dan anti debu. Tapi apakah itu IP68 dan benarkah ia dapat digunakan di kedalaman air? Mari kita cari tahu!
Tentang kode IP
Sama seperti yang kita ketahui bahwa apabila komponen elektronik terkena kontak dengan partikel tersebut dapat mengalami gangguan dalam operasionalnya, bahkan tidak berfungsi.
Biasanya kode IP (Ingress Protection) terdiri dari huruf IP yang diikuti satu atau dua digit angka dibelakangnya tanpa tanda hubung ataupun spasi. Angka pertama mewakili tingkat proteksi yang diberikan terhadap masuknya benda asing berwujud padat, seperti jari atau debu. Tingkat perlindungan ini berkisar dari 0 sampai 6.
Kemudian angka kedua merupakan tingkat proteksi terhadap masuknya kelembaban, dengan tingkat perlindungan mulai dari 0 sampai 8. Sementara untuk Kode IP dengan tanda "X" pada nomor pertama ataupun kedua berarti perangkat tersebut belum diuji untuk melindungi terhadap masuknya benda padat untuk angka pertama dan air untuk angka kedua.
Sebagai contoh, sebuah perangkat dengan penilaian IPX7 berarti telah di uji dengan perendaman di bawah air dengan kedalaman 1 meter selama 30 menit, namun ia belum diuji terhadap masuknya partikel debu. Sementara itu, penilaian IP2X adalah persyaratan minimum untuk desain peralatan listrik dengan penggunaan dalam ruangan.
Untuk lebih jelasnya bisa melihat tabel di bawah ini yang telah ditetapkan oleh IEC.
Perlindungan Partikel Padat (Angka Pertama)
Kode | Perlindungan | Rincian |
---|---|---|
0 | Tidak ada | N/A |
1 | Setiap permukaan besar dari tubuh, seperti punggung tangan, tapi tidak ada perlindungan terhadap kontak yang disengaja dengan bagian tubuh | Kurang dari 50 mm |
2 | Perlindungan dari jari atau benda sejenis | Kurang dari 12,5 mm |
3 | Alat, kabel tebal, dll | Kurang dari 2,5 mm |
4 | Kebanyakan kabel, sekrup ramping, semut besar dll | Kurang dari 1 mm |
5 | Perlindungan secara parsial terhadap debu | N/A |
6 | Perlindungan secara menyeluruh terhadap debu | N/A |
Kode | Perlindungan | Durasi waktu | Penggunaan |
---|---|---|---|
0 | Tidak ada | N/A | N/A |
1 | Tetesan air secara vertikal | 10 Menit | Gerimis |
2 | Tetesan air secara vertikal dengan perangkat dimiringkan pada sudut hingga 15 derajat | 10 Menit | Gerimis |
3 | Semprotan air langsung saat perangkat dimiringkan pada sudut hingga 60 derajat | 5 Menit | Hujan dan penyemprotan |
4 | Semprotan dan percikan air ke segala arah. | 5 Menit | Hujan, penyemprotan dan percikan |
5 | Air bertekanan rendah diproyeksikan dari nozzle dengan pembukaan diameter 6.3mm ke segala arah | 3 menit dari jarak 3 meter | Hujan, percikan dan kontak langsung di bawah kran |
6 | Water jet yang diproyeksikan dengan pembukaan nozzle berdiameter 12.5mm segala arah | 3 menit dari jarak 3 meter | Hujan, percikan, kontak langsung di bawah kran, dan penggunaan outdoor dalam kondisi laut kasar |
7 | Perendaman dengan kedalaman air hingga 1 meter berdurasi 30 menit | 30 Menit | Hujan, percikan dan perendaman disengaja |
8 | Perendaman dengan kedalaman lebih dari 1 meter, pada umumnya hingga 3 meter | Bervariasi | Hujan, percikan dan perendaman disengaja |
Dan yang harus diingat adalah kebanyakan perangkat diuji di air tawar, jadi perangkat tidak dijamin aman untuk direndam dalam air yang mengandung kadar garam tinggi termasuk laut. Hal tersebut juga berlaku pada ketahanan debu, meski perangkat sudah bersertifikat IP68 ia akan sulit bertahan pada pasir yang ada di pantai karena cenderung memiliki suhu tinggi akibat sinar matahari.
Baca juga : Jenis-jenis sensor beserta fungssnya pada smartphone
Selain itu, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan smartphone di bawah air untuk menjaganya tetap aman walaupun sudah tersertifikasi IP68 :
- Kondisi air, apakah bertekanan tinggi atau tidak, meski telah di uji dengan air bertekanan. Kemungkinan perangkat akan mulai bocor jika terlalu lama terkena paparan air yang memiliki tekanan cukup tinggi.
- Sebagian besar pengujian dilakukan pada suhu 15 hingga 35 derajat Celsius, suhu yang terlalu tinggi seperti di sauna, ruang uap atau kolam air panas bisa merusak perangkat.
- Pastikan semua lubang seperti port USB, colokan headphone, slot memori dan kartu SIM telah ditutup rapat sebelum merendam perangkat, pada umumnya penutup terbuat dari karet karena memiliki sifat lebih lebih baik dalam menahan tekanan, dibanding bahan lainnya.
- Hindari menekan tombol pada perangkat saat di bawah air, Hal ini dapat memungkinkan air untuk masuk ke dalam casing dan merusak perangkat. Pastikan juga benar-benar telah kering sebelum melakukan pengisian baterai.
- Selalu ikuti petunjuk pada buku atau situs web dari produsen serta sebaiknya tidak menguji perangkat Anda sendiri, karena kelalaian pengguna dan kerusakan yang tidak wajar tidak ditanggung oleh garansi.
referensi
0 komentar